Sabtu, 25 Maret 2017

PEWISUDAHAN TWI KETIGA MALUKU UTARA


Manakala merah jingga diufuk timur langit mewarnai ujung fajar subuh

perlahan  mulai menyingkap rahasia malam, mempersembahkan 

gugusan pulau diperairan Timur Sulawesi  menjadi fenomena alam 

yang menawan siapa saja yang memandangnya. 

Birunya lautan memanjakan kapal terapung mengarahkan haluan 

ketimur Indonesia, tenang tanpa ombak dan gelombang.

Ikan layar beterbangan disamping buritan kapal ditimpali 

beberapa camar menyambar diatas kilauan air. Menjadi pemandangan 

indah...Itulah perairan Maluku Utara memiliki

Pesisir Laut Kecamatan Lede Kab. P. Taliabo Prov. Maluku Utara
potensi pengambangan 

sektor parawisata. Salah  satu Wilayah destinasi  dikawasan Timur 

Indonesia. Kusimpan kekaguman dalam hati, kesyukuran atas nikmat 

Ilahi atas anugerah lewat  Keindahan Alam.... 

Satu ketika anak cucu akan melangkahkan kakinya disini... 



PERJALANAN MENYERTAI YM. GUBES  TWI KEMALUKU UTARA
Oleh : Sam Asiku, S, Sos, MMG

Seperti pewisudahan 2 kali sebelumnya rombongan Pendiri pembina Umum yayasan KBIH Al. Ichyamud Qarima sekaligus pendiri/ketua umum DPP Paguyuban Seni Bela diri Pernapasan Tapak Wali Indonesia (TWI) Yang Mulia Guru Besar Syekh H. AZIS, BE, SE, M.Sc, MMG, setelah mewisuda warga TWI dikabupaten Tojo Una-Una, melanjutkan perjalanan kekawasan Timur Nusantara dalam rangka pewisudahan warga TWI Komda Maluku Utara yang diketuai Machdir Biru, MMG.
Mobile Fortune bernomor Polisi DT 1 NA (Dirgantara Tawak Wali Indonesia)
DT 1 NA
meninggalkan Ampana Jumat Siang sekitar pukul 13.30 (Wita).
Menyertai perjalanan kali ini, ketua Komda Sulawesi Tengah Andi Jamil, MMG
Menunggu Pemberangkatan ke Malut
wakil ketua komda Sulteng Sam Asiku, S,Sos, MMG, Ketua majelis sabuk Hitam Kolaka utara H. Abd. Kadir, MMG, dan Akbar, S.Sos, MMG.
Perjalanan kali ini, tidak mengalami kendala, karena tepat melewati ruas jalan Pagimana Poh, Portal penghalang dalam keadaan terangkat, puluhan alat berat berjejer dipingiran jalan saat waktu istirahat.
15 km lagi kota Luwuk, jarum jam menunjuk 18.05 wita, mobil dikemudikan H Kadir memasuki Area SPBU Bunga untuk menambah  BBM serta YM Gubes dan rombonganya melaksanakan sholat Magrib, dimusholah pojok kanan SPBU Bunga.
Kota Luwuk diwaktu Malam
Sebatang rokok telah kumatikan, perjalan dilanjutkan dengan perlahan, seperti biasanya kenderaan memasuki area parkir  Hotel Ramayana yang tak jauh dari pelabuhan kota Luwuk. Front Oficce hotel ini menyambut ramah, karena sudah mengenal baik  mobil dan rombongan YM Gubes.
Perjalan kepelabuhan sekitar 10 menit dari Hotel, kali ini kami  tidak perlu terburu-buru karena kapal akan diberangkatkan pukul 21.00 Wita. Setelah membeli tiket, dan memesan
dua kamar, Kami menikmati makan malam dekat pintu masuk pelabuhan Luwuk
Sebenarnya rencana kapal yang akan kami tumpangi KM Pulau Teratai tetapi jadwal pelayaran pada kamis malam kemarin. Sehingga  malam itu kami menumpangi KM Gracelia. Kondisi kapal lebih baik dari kapal sebelumnya posisi kamar dan ruang kabin cukup luas serta bersih.
Pelabuhan Kecamatan Lede Kab. P. Taliabu Prov. Maluku Utara
Pelayaran sekita 10 sampai 12  jam akan ditempuh menuju pelabuhan Bobong, ibu kota Kabupaten Pulau Taliabo, Provinsi Maluku Utara. Sekitar pukul 07.00 kapal merapat didermaga, ketua Komda Maluku Utara seperti biasanya sudah menyiapkan kopi hangat dan goreng pisang serta sarapan pagi.


Dua pelabuhan lagi yang akan disingahi KM Gracelia sebelum masuk pelabuhan Lede. Tepat pukul 2.30 Puluan Warga sudah menunggu didermaga Lede. Rombongan dijemput mobil milik warga kecamatan Ngele. Sekitar 2 KM menuju Sekretariat Komda Maluku Utara. Banyak warga sudah menunggu menyalami YM Gubes dan rombongannya.
Ramainya penyambutan YM Gubes, seiring dengan kesibukan panitia
Kesibukan di Dermaga
Pelabuhan Bobong
pewisudahan mempersiapkan tempat kegiatan hingga pukul 18.00 wit.  Sabtu malam  11 Maret 2017, menjelang pukul 20.00 wit, warga dan calon warga TWI sudah memadati ruangan pewisudahan. Sekitar 115 warga diwisuda malam ini.
Pewisudah diawali pembahasan umum oleh YM
Pembahasan Umum oleh YM Gubes TWI
Gubes, Sekitar 1.00 wit proses pewisudahan dimulai dari Dan2 Menegah, ketataran dan 2 tas, dilajutkan Dan 1 Dasar naik ke Dan 2 Menengah, diakhiri pewisudahan calon waraga ke tataran dan 1 Dasar. Sekitar pukul 2.15 seluruh prosesi kegiatan selesai. Terpantau pada
Wisudahan Komda Malut
pewisudahan Calon warga, 1 calon adalah anggota DPRD Kabupaten Pulau Taliabo dan seorang dokter  yang bertugas di Ibu Kota Kabupaten.
Rombongan Gubes kembali kesekretariat Komda Maluku Utara, demikian warga TWI, berarah pulang kerumah masing-masing, dan sebagian masih mampir di sekretariat. Sisa waktu sebelum matahari terbit, beberapa masyarakat dan warga TWI menjalani penerapian, yang dipimpin ketua majelis sabuk Hitam H.Abd.Kadir, MMG
Jadwal pewisudahan dibeberap provinsi masih menunggu kedatang YM Gubes.
Wisuda Dan 2 Menengah
Olehnya untuk idak menggagu jadwal yang sudah ditetapkan, kami siang ini harus balik lagi keLuwuk.









Ketua Komda Maluku Bersama YM Gubes TWI
KM Pulau Teratai yang dijadwalkan pukul 7.00 pagi, tepat jam 15.00 wit baru memasuki pelabuhan Lede, berselesih beberapa menit setelah rombongan tiba di pelabuhan. Pelayaran dari pelabuhan Lede  berarah ke Pelabuhan Bobong yang berjarak 1,5 jam pelayaran. Dari pelabuhan ini sekitar pukul 17.00 WIT  kapal angkat jangkar untuk memulai pelayaran menuju Luwuk. Dua kamar yang berAC kami tempati membuat tertidur lelap. Hingga tak terasa pukul 07.15 wita KM Pulau Teratai sudah merapat didermaga Pelabuhan Luwuk.
Beberapa ojek dan kenderaan roda empat menawarkan jasa angkutan, namun
Wisuda Dan 1 Ke Dan 2 Menengah
kami memilih jalan kaki menuju Hotel Ramayana. Sekitar 2 jam kami menikmati kopi hangat dilobi Hotel, mengingat portal diruas jalan Bunga nanti dibuka pada pukul 12.00 siang. Namun lebih cepat kami tiba dipintu masuk sekitar pukul 11.00 Wita, terpaksa rombongan memesan kopi hangat dikios dadakan didekat pintu masuk darurat.
Perjalanan YM Gubes  masih panjang, membelah Jalan Trans Sulawesi menuju Palu, Kabupaten


Ngopi sebelum kembali ke Ampana
Donggala, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Pahuwato, Propinsi  Gorontalo hingga Manado Sulawesi Utara.  Perjalan itu masih jauh karena DN 1 NA akan

balik kearah selatan, sebelum YM Gubes kedaratan kalimatan, Sumatera dan Tanah Jawa untuk melaksanakan pewisudahan di Jakarta Utara dan Surabaya.
Ngopi lagi sambil menunggu jalan dibuka di portal Bunga











Pengabdian untuk masyarakat Nusantara mengalahkan lelah dan penat seorang mursyid, yang tak pernah berhenti selama nafasnya masih ada, Insya Allah.