Sabtu, 09 September 2017

Pengobatan Arternatif TWI mulai menarik perhatian masyarakat

Padepokan Pusat Tapak Wali Indonesia Sulawesi Selatan
dan Kraton Tapak Wali Indonesia Sulawesi Tenggara
Melatari Ketua Umum DPP/Pendiri
Guru Besar Syehk Almuqaram H. Azis, BE,SE, M.Sc, MMG


Eksistensi Organisasi Kemasyarakatan Paguyuban Seni Beladiri  Pernapasan Tapak Wali Indonesia (TWI)
di Serambi Medinah julukan Provinsi Gorontalo  mulai menarik perhatian masyarakat, terutama bidang penyehatan kesehatan masyarakat. Indikator ini dilihat dari kuantitas warga dan calon warga untuk  masa pewisudahan medio Oktober 2017 yang akan datang semakin bertambah.
Calon warga didominasi usia diatas empat puluan baik pria maupun wanita, secara umum bertujuan menyembuhkan berbagai penyakit mereka, diantara stroke, jantung gula, asam urat, rematik dan penyakit lainnya.
Kacab Bank Muamat Cabang Gorontalo,
Akbar Sulaiman
Calon warga TWI Akbar Sulaiman Branch Manager Bank Muamat Cabang Gorontalo, sejak  Jumat Malam 8 September 2017 mulai gerak perdananya dilapangan 3 At Taubah TWI Cabang Gorontalo, dikelurahan Wumialo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo.
Menarik kata putera Sulawesi selatan tersebut, persaudaraan Twi sungguh luar biasa dalam hal membangun silaturahim, serta eksistentsi organisasi kemasyaratan ini mampu memposisikan lembaga ini  sehingga cepat perkembangannya. Interaksi sesama warga dan calon sangat kompak diwarnai etika serta menjunjung adab persaudaraan yang merupakan nilai tersendiri dalam padangannya.  “malam ini saya mendapat puluhan saudara, meskipun baru pertama kali ikut gerak, Insya Allah tujuan saya ikut gerak dapat mengatasi masalah kesehatan yang sedikit terganggu”  Ungkapnya.
Sementara ketua 3 bidang pelatihan Faruk Oktawijaya, SH menjelaskan kiprah TWI di 
Olahraga Napas TWI
Provinsi  Gorontalo, sampai saat ini mengaktifkan dua lapangan di Kota Gorontalo yang ditangani Korlap Edho Usman didominasi calon warga usia lanjut yang menderita berbagai penyakit, demikian halnya 1 lapangan Limboto dikabupaten Gorontalo yang ditangani Korlap Rian Rivai, mengalami hal yang sama.  Olehnya Lanjut Faruk Okta Wijaya, kita menjadwalkan gerak 3 kali seminggu yang dilanjutkan dengan penerapian para calon, “Alhamdulillah beberapa orang penderita Stroke yang awalnya mengunakan kursi roda, saat ini sudah bisa berdiri dan ikut bergerak” Jelasnya.
Lebih jauh Faruk Oktawijaya menjelaskan, ditingkat pengurus TWI Provinsi Gorontalo memutuskan, akan memenuhi undangan masyarakat sekiranya pasien sangat sulit dibawa kelapangan, dilayani tanpa pungutan sepeser sesuai ketentuan Tapak Wali Indonesia berperan aktif membantu pemulihan kesehatan masyarakat tanpa bayaran.
Ketua 1 bidang pembinaan Ronny Suwatan mendrive pernyatan Faruk Oktawijaya, bahwa yang menjadi pegangan pengurus adalah 6
Penerapian Masyarakat Asam urat dan rematik
point program kerja Tapak Wali Indonesia, 1. ikut membantu pemerintah dalam rangka pelaksanaan reformasi mental spritual, 2.  membantu pemerintah dalam hal pencegahan pengunaan narkoba, miras, judi yang dapat meresahkan masyarakat, 3 membantu program pemerintah dalam hal penyehatan jasmani dan rohani melalui gerak fisik (olah Raga Pernapasan) kepada masyarakat, 4. Membantu program pemerintah dalam pembinaan mental (jiwa) kepada masyarakat melalui pembahasan oleh Ketua Umum DPP/pendiri
Guru Besar 
Penerapian calo warga yang stroke
Paguyuban Seni Beladiri Pernapasan Tapak Wali Indonesia Syehk Almuqaram H. Azis, BE,SE, M.Sc, MMG
, 5. Membekali seni beladiri setiap puter puteri Indonesia dengan tujuan memiliki pertahanan fisik dan non fisik dari serangan musuh, 6. melakukan pengobatan secara
Keakraban Warga TWI
gratis (terapi Fisiologi) disetiap wilayah (daerah) adanya Peguyuban Seni beladiri Pernapasan Tapak Wali Indonesia.