Sabtu, 06 Januari 2018

Sang Mursyid


Manusia tak diizinkan mempertuhankan manusia, akan tetapi kehadiran sang Mursyid sangat penting bagi seorang muridnya...

karena sesungguhnya dari Mursyid ketemukan jawaban dari yang tiada menjadi ada dan tiada, lalu masih pantas  manusia  mempetuhankan manusia?!”


Hidayah melalui ucapan dan doanya telah membuka dimensi kehidupan baru, didalam mengenal belantara kehidupan yang sesuangguhnya berada dialam semesta...tak jauh dari lingkaran setiap kehidupan makhluknya.


Dari mursyid... khazanah keghaiban Illahi menjadi benderang membangunkan jiwa yang tertidur, sehingga kesadaran spritual mengagah lebar terhadap kesadaran kedudukan yang tiga...yang disembah, yang menyembah serta yang disembahkan...yang kelam dalam  rahasia sepanjang  perjalananku...


Beliau manusia biasa, tetapi luar biasa...Beliau  bukan siapa-siapa tetapi dikenal dilangit dan dibumi berkat cahaya yang masuk dalam dirinya. 

Cahaya yang membias pada hati sanubari murid-muridnyanya yang mengikuti langkah-langkahnya yang tak tergoyahkan...!


Adab...adab...dan adab adalah jawaban yang kutemukan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar