Manusia tak
diizinkan mempertuhankan manusia, akan tetapi
kehadiran sang Mursyid sangat penting bagi seorang muridnya...
karena sesungguhnya dari
Mursyid ketemukan jawaban dari yang tiada menjadi ada dan tiada, lalu masih
pantas manusia mempetuhankan manusia?!”
Hidayah melalui
ucapan dan doanya telah membuka dimensi kehidupan baru, didalam mengenal
belantara kehidupan yang sesuangguhnya berada dialam semesta...tak jauh dari
lingkaran setiap kehidupan makhluknya.
Dari mursyid... khazanah keghaiban Illahi menjadi benderang
membangunkan jiwa yang tertidur, sehingga kesadaran spritual mengagah lebar
terhadap kesadaran kedudukan yang tiga...yang disembah, yang menyembah serta
yang disembahkan...yang kelam dalam rahasia
sepanjang perjalananku...
Beliau manusia biasa, tetapi luar biasa...Beliau bukan siapa-siapa
tetapi dikenal dilangit dan dibumi berkat cahaya yang masuk dalam dirinya.
Cahaya yang membias pada hati sanubari murid-muridnyanya yang mengikuti langkah-langkahnya yang tak
tergoyahkan...!
Adab...adab...dan adab adalah jawaban yang kutemukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar