Senin, 16 Oktober 2017

Geliat TWI Komda Persiapan Provinsi Gorontalo

Peta Pengembangan TWI Di Prov. Gorontalo
Pasca Pewisudahan 11 Oktober 2017, komposisi struktur Paguyuban Seni Beladiri pernasapan Tapak Wali Indonesia (TWI) di Provinsi Gorontalo berbenah diri untuk peningkatan kualitas dan kuantitas Ormas tersebut.

Seperti dikatakan Kabid 2 Pengembangan Safri Saifi, SE sebagai daerah pengembangan baru, kami harus benar-benar meletakan pondasi yang kokoh disertai sistim yang tertatah baik. “ biarlah saat ini kami kerja keras, insya Allah kedepan kalau sistim itu sudah berjalan dengan baik, maka sangatlah mudah untuk mengembangkan TWI” Jelas Safrin Saifi, SE

Lebih jauh Safrin memaparkan, tidak cukup hanya mengembangkan lapangan, tetapi perlu ditindak lanjuti penyiapan  pelatih yang dikoordinir oleh ketua 3 Bidang Pelatihan Faruk Oktawijaya. Hal itu adalah wujud keseriusan kami dalam menyikapi minat masyarakat terhadap TWI cukup baik, meskipun baru seumur jagung.   
Olehnya lanjut Safrin,  hasil rapat kerja pasca pewisudahan kemarin, kami  sepakat
Keluarga TWI Kota Gorontalo
melaksanakan Tranining Of Trainer (TOT)  angkatan pertama sejumlah 25 orang pelatih yang berasal dari 3 lapangan yang aktif saat ini, minggu malam (15/10), dilapangan 3 At Taubah Keurahan wumialo, kecamatan kota Tengah Kota Gorontalo.
Penerpian Arternatif TWI sangat diminati
Meskipun, menurutnya semua panduan aktifitas gerak dan tata cara lapangan sudah ada dalam CD dan buku panduan, tetapi penyelenggaraan itu sangat penting untuk menjaga kemurnian tata cara dalam penyelenggaraan gerak dan semua aktifitas yang berkaitan dengan TWI, perlu diantisioasi sedini mungkin untuk menghindari kesalahan presepsi yang menimbulkan pertentangan dilapangan.

Ia mengungkapkan pasca pewisudahan saat gerak perdana, sabtu (14/10) 3 lapangan yang aktif sudah menerima 26 calon warga, masing-masing  At Taubah 14 Org, lapangan Limboto 4 orang dan
Ujian Mental /pendadaranTWI  di Gorontalo
lapangan Awara 6 Orang. Seiring dengan pelayanan penerapian semakin dioptimalkan karena diminati dan semakin luas menarik perhatian masyarakat Gorontalo. Kami akan  terus mengawal visi dan misi Tapak Wali Indonesia dan terus berpijak pada AD/ART. Menyiapkan putra putri Indonesia sehat rohani dan jasmani, yang dibekali dengan ilmu beladiri, untuk menghidar serangan musuh baik yang nyata maupun tidak nyata, Tandas Safrin.(Paman Sam)  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar