Jangan selalu
mencampuri dan memadang remeh sesuatu urusan
Padanglah segala kekurangan dengan padangan hati yang menyempurnakannya
Adalah sebuah pertanyaan mengapa induk yang mengerami telur ditempat yang aman dan dianggap refresantatif oleh tuannnya...tetapi diperhadapkan sebuah kenyatan hanya berapa yang ditetaskan induknya...
Sementara dari sebuah onak
belukar induk ayam yang lain keluar dengan segorombolan anaknya yang tumbuh
sehat, padahal ayam itu sudah dianggap hilang selama 3 pekan...
Bahwa ternyata induk ayam yang
dipersiapkan sejak bertelur hingga mengerami banyak terganggu dengan ulah pemiliknya
yang sok tau, sering mengutakatik tempat
mengeram agar terlihat nyaman. Sifat alami dan naluri hewani terusik sehingga
ketidak tenangan induk ayam justru membuat kekagagalan dalam menetaskan telurnya.
Bukan suatu keajaiban, ketika induk ayam yang lain bertelur dirimbunan pohon,
dilanda hujan dan panas.
Dari sisi padang hukum kebiasaan bahwa telur ayam yang pernah
basah tidak akan menetas. Disitulah letak kekeliruan hati karena bermuatan keangkuhan hanya karena pengetahuan duiawi yang terbatas. Bahkan menjerat manusia sehingga lalai akan kekuasaan
zat yang maha suci.
KemahaanNya, justru menjaga mahkluknya yang pasrah dari
segala ancaman, termasuk pada induk ayam yang tak memiliki akal dan tak pernah terusik
oleh faktor alam dan ulah tangan manusia, tak teringgal sebutir pun telur yang tak
ditetaskan sang induk...bahwa ternyata sifat keperkasaanNya akan menjamin kehidupan apapun yang dikehendaki.
Gambaran itu memaknai, bahwa
janganlah selalu mengatur kehidupan mahkluk lain apalagi sering menyalahkan,
sebaik-baiknya manusia agar selalu bijak melihat dan bertindak dengan hati nurani sesuatu ikhtiar bahwa kebaikan akan selalu berada dibalik keburukan. keikhlasan dan kepekan hati akan menyempurnan
sebuah kehilafan dengan kelembutan hati dan ucapan. Maka disaat seperti itu, kenikmatan akan terasa memaknai bahwa setiap kejadian baik dan buruk sesungguhnya adalah
ujian dariNya yang maha agung...
Manusia adalah letak kebenaran dan kesalahan, tetapi pengampunannya akan diletakan disetiap kehilafan dan kesalahan jika segera bertaubat...dan selalu beristiqfar. (PS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar