Senin, 29 Juli 2019


Jangan selalu mencampuri  dan memadang remeh sesuatu  urusan

Padanglah segala kekurangan dengan padangan hati yang menyempurnakannya

Adalah sebuah pertanyaan mengapa induk yang mengerami telur ditempat yang aman dan dianggap refresantatif  oleh tuannnya...tetapi diperhadapkan  sebuah kenyatan   hanya berapa yang ditetaskan induknya...




Sementara dari sebuah onak belukar induk ayam yang lain keluar dengan segorombolan anaknya yang tumbuh sehat, padahal ayam itu sudah dianggap hilang selama 3 pekan...

Bahwa ternyata induk ayam yang dipersiapkan sejak bertelur hingga mengerami banyak terganggu dengan ulah pemiliknya yang sok tau,  sering mengutakatik tempat mengeram agar terlihat nyaman. Sifat alami dan naluri hewani terusik sehingga ketidak tenangan induk ayam justru membuat  kekagagalan dalam menetaskan telurnya.


Bukan suatu keajaiban, ketika  induk ayam yang lain bertelur dirimbunan pohon, dilanda hujan dan panas. 

Dari sisi padang  hukum kebiasaan bahwa telur ayam yang pernah basah tidak akan menetas. Disitulah letak kekeliruan hati karena bermuatan keangkuhan hanya karena pengetahuan duiawi yang terbatas. Bahkan   menjerat manusia sehingga lalai akan kekuasaan zat yang maha suci. 



KemahaanNya, justru menjaga mahkluknya yang pasrah dari segala ancaman, termasuk pada  induk ayam yang tak memiliki akal dan  tak pernah terusik oleh faktor alam dan ulah tangan manusia,  tak teringgal sebutir pun telur yang tak ditetaskan sang induk...bahwa ternyata sifat keperkasaanNya akan menjamin kehidupan apapun yang dikehendaki.

Gambaran itu memaknai, bahwa janganlah selalu mengatur kehidupan mahkluk lain apalagi sering menyalahkan, sebaik-baiknya manusia agar selalu bijak melihat dan bertindak dengan hati nurani sesuatu ikhtiar bahwa  kebaikan akan selalu berada dibalik keburukan.  keikhlasan dan kepekan hati akan menyempurnan sebuah kehilafan dengan kelembutan hati dan ucapan. Maka disaat seperti itu,  kenikmatan akan terasa memaknai  bahwa  setiap kejadian baik dan buruk sesungguhnya adalah ujian dariNya yang maha agung...

Manusia adalah letak kebenaran dan kesalahan, tetapi pengampunannya akan diletakan disetiap kehilafan dan kesalahan  jika segera bertaubat...dan selalu beristiqfar. (PS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar